WELCOME TO MY BLOG

Monday, November 11, 2013

Memaknai Kehidupan Yang Sesungguhnya

Perjalanan hidup saya naik turun. Ada kalanya saya mengalami peristiwa yang menyenagkan hati, tapi jauh lebih banyak kecewa karena mengalami peristiwa yang menyedihkan. Begitulah hidup, Kita hanya diwajibkan untuk berusaha mendapatkan hasil yang terbaik dengan cara yang tidak melanggar agama. sedangkan hasilnya kita serahkan kepada Allah yang Maha Bijaksana.

Sejak lahir sampai mati kita terusmenerus berubah.Namun perubahan yang terjadi itu tidak semuanya sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kadang-kadang perubahan itu adalah suatu kemajuan yang drastis atau kemajuan yang menjerumuskan. Ketika kita mengalami kemajuan yang sesuai dengan harapan,kita merasa senang dann hidup teras indah. tetapi ketika kita mengalami kemunduran yang tidak sesuai dengan yang dibayangkan, kita merasa sedih, putus asa dan hidup bagaikan jalan buntu.

padahal sudah menjadi ketetapan bahwa manusia akan mengalami lebih banyak peristiwa yang tidak menyenangkan daripada peristiwa yang menyenangkan.

orang yang terperangkap dalam peristiwa yang tampaknya tidak ada jalan keluarnya mudah merasa tegang, gugup, dan putus asa. Dia menjadi lebih mudah bermusuhan dengan orang yang mendekatinya, mudah marah, dan nafsu makan menurun.

Pada umumnya, tidak ada seorang pun diantara kita yang dapat dididik menghadapi krisis dengan baik. Namun hingga taraf tertentu kita dapat mengantisipasi krisis kehidupan itu dan  menyesuaikan diri kita. Orang yang mampu bertahan dalam suatu krisis dengan baik adalah mereka yang secara aktif terus menerus mencari pemecahan.



Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Beck, disimpulkan bahwa dengan memperbaiki keyakinan-keyakinan yang salah, kita dapat mengubah atau mengurangi reaksi kita terhadap suatu peristiwa. Ada tiga prinsip yang dia susun :



1. Seluruh suasana hati Anda dibentuk oleh pikiran.  Anda merasakan apa yang Anda kerjakan saat ini disebabkan oleh pikiran yang Anda miliki sekarang.



2. Ketika Anda merasa tertekan. ini disebabkan karena  pikiran-pikiran anda didominasi oleh suatu pikiran negatif yang merajalela. yang lebih buruk adalah bahwa anda akan mulai mempercayai bahwa segalanya benar-benar seburuk yang anda bayangkan.



3. pikiran-pikiran negatif selalu mengandung berbagai penyimpangan yang mencolok. pikiran yang berbelit-belit merupakan penyebab utama bagi hampir semua penderitaan anda.


No comments:

comment

kirim saran anda di bawah ini

Powered by 123ContactForm | Report abuse