Sejarah Uang

Kali ini kita membahas bagaimana sejarah munculnya uang namun kali ini berbeda dengan yang biasa sahabat coret coret dapatkan dibangku sekolah maupun  dibangku perkuliahan...

 Artikel berikut masih sebagian besar mengutip buku Diktat Bisnis Mahasiswa Galau dengan sedikit penambahan dari ane.

1. Sejarah uang
 penggunaan uang pertama kali adalah di era barter. Zaman dulu, ketika petani ingin makan ikan dan nelayang ingin makan nasi, mereka melakukan barte atau tukar menukar barang. Tapi lama-lama cara ini dianggap tidak efektifkarena tidak semua orang yang punya beras ingin makan ikan. Akhirnya, disepakatilah mata uang pertama, kerang biasa disebut dengan uang barang.



Ketika kerang ditetapkan sebagai mata uang, terjadi kesenjangan sosial. Sebab kerang banyak didapatkan dipantai namun susah mendapatkannya digunung. Sehingga yang kaya adalah masyarakat pesisir pantai dan yang miskin adalah masyarakat pegunungan.  karena masyarakat pegunungan protes, maka diaepakatilah menjadikan emas sebagai mata uang berikutnya karena benda ini berkilau. Tapi ternyata kembali lagi timbul masalah karena zaman dulu, ketika pedagan mau bepergian ke negeri padang pasir diperlukan 2 ekor unta untuk mengangkut emas mereka. Akhirnya disepakatilah uang kertas sebagai tanda terima emas. Membawa uang kertas sangat praktis karena tidak memerlukan 2 ekor unta.

Michael Maloney, seorang ekonom dan ahli investasi mengatakan, sesungguhnya yang disebut uang oleh masyarakat dunia saat ini, hanyalah sebuah alat tukar yang mempunyai sifat sesaat (currency)   yang tidak akan pernah mampu menjadi sebuah aimpanan nilai atau store of value. syarat store of value haruslah dapat disebut uang atau dapat diuangkan. Sementara syarat uang adalah mempunyai store of value dan dapat menjadi alat tukar. Jadi, uang dapat disebut currency tapi currency belum tentu berupa uang. Dan yang bisa memenuhi kedua syarat tersebut hanyalah emas. Bukan uang kertas yang selama ini kita gunakan.

Jadi uang kertas tersebut hanyalah tanda terima emas. Anda taruh uang dibankm dan anda mendapatkan setumpuk uang kertas sebagai tanda terimanya. Cara transaksi dengan menggunakan tanda terima emas ini kemudian diterima di berbagai tempat. Hingga terjadilah booming penukarang emas menjadi tanda terima, sehingga emasnya berpindah ke bank.