WELCOME TO MY BLOG

Friday, September 20, 2013

Analisis Struktur Keuangan

Struktur keuangan adalah bagaimana cara perusahaan mendanai aktivanya. Aktiva perusahaan didanai dengan utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan modal pemegang saham, sehingga seluruh sisi kanan dari neraca memperlihatkan struktur keuangan. Struktur modal adalah pendanaan permanen yang terdiri dari utang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham.

                 Struktur Keuangan - Utang Lancar = Struktur Modal

Pemilihan Struktur Keuangan merupakan masalah yang menyangkut komposisi pendanaan yang akan digunakan oleh perusahaan, yang pada akhirnya berarti penentuan berapa banyak utang yang akan digunakan perusahaan untuk mendanai perusahaan. Jadi suatu prusahaan yang menggunakan utang akan lebih beresiko daripada perusahaan tanpa utang, karena selain punya resiko bisinis, perusahaan
yang menggunakan utang mempunyai resiko keuangan.

Resiko bisnis mengacu pada Variabilitas keuntungan yang diharapkan sebelum bunga dan pajak (EBIT). Risiko bisnis merupakan akibat langsung dari keputusan investasi perusahaan, yang tercerming dalam struktur aktivanya.
Resiko keuangan timbul karena penggunaan utang, yang mengakibatkan lebih besarnya variabilitas laba bersih (net income). leverage keuangan adalah penggunaan utang.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan sehubungan dengan struktur modal. yang pertama adalah risiko bisnis perusahaan atau tingkat risiko yang terkandung dalam aktiva perusahaan apabila ia tidak menggunakan utang. makin besar risiko perusahaan, makin rendah risiko utangnya yang optimal.
faktor kedua adalah posisi pajak perusahaan alasan utama untuk menggunakan utang adalah karena biaya bunga dapat dikurangkan dalam perhitungan pajak.
Faktor yang ketiga adalah fleksibilitas keuangan, atau kemampuan dalam menambah modal dengan persyaratan yang masuk akaldallam keadaan yang kurang menguntungkan.

Rasio leverage mengukur tingkat solvabilitas suatu perusahaan, Rasioini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kemampuan financialnya seandainya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuiditasi.

Rasio-rasio leverage yang umum digunakan adalah :

1. rasio Utang atau Debt Ratio (Debt to total asset ratio)
               
                  Debt Ratio = Total Debt : Total Asset

                  (Rasio utang = total utang : total aktiva)

2. Rasio Utang terhadap Ekuitas atau DER (debt to equity ratio)

                  DER = Total Debt : Total Equity

                  (DER = Total utang : Total Equitas)

3. Rasio Laba Terhadap Beban Bunga atau TIE (Time Interest Earning)

                  TIE = EBIT : Interest charge

                 (TIE = EBIT : Beban Bunga)

4. Rasio Penutupan Beban Tetap (Fixed Charge Coverage)

                  FCC = Income Before Tax+ Interest Charge + lease obligation                                                                       Interest charge + lease Obligation
                

No comments:

comment

kirim saran anda di bawah ini

Powered by 123ContactForm | Report abuse