WELCOME TO MY BLOG

Wednesday, September 18, 2013

Cara Mempersiapkan Presentasi Yang Benar



Detik-detik menjelang sidang skripsi adalah saat-saat paling mendebarkan bagi kebanyakan mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa yang stres karena terlalu khawatir memikirkannya. Namun begitu, sidang skripsi pasti dilalui dan tidak bisa ditolak. Karena ini sudah menjadi bagian dari tugas akademik yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan kuliahnya. Jadi Anda sebagai mahasiswa akan tetap melakukannya.
Masalah umum yang sering dialami oleh kebanyakan mahasiswa saat sidang skripsi adalah saat presentasi skripsi dan saat menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dewan penguji. Inilah dua hal utama yang sering jadi momok yang ditakuti kebanyakan mahasiswa. Sebenarnya ini tidak perlu terjadi, jika saja para mahasiswa mampu melakukan persiapan dengan baik dan menguasai teknik presentasi skripsi dengan baik.
Karena alasan itulah dalam artikel ini saya akan berbagi tips bagaimana menampilkan presentasi sidang skripsi dengan baik dan benar sekaligus meyakinan. Tips ini dikhususkan buat teman-teman mahasiswa, namun begitu bagi Anda yang bukan mahasiswa semoga bisa menjadi tambahan pengalaman baru buat Anda. Saya membagi tips menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap membawakan dan tahap tanya jawab.
 
Tahap Persiapan

1. Kuasailah materi skripsi dengan baik
Apa yang akan disampaikan dalam presentasi skripsi adalah hasil penelitian yang sudah dilakukan selama berbulan-bulan. Apapun jenis penelitian skripsi Anda, mulai dari skripsi akuntansi, skripsi manajemen sampai skripsi teknik informatika. Jika penelitian tersebut dilakukan melalui proses yang benar dan sungguh-sungguh, maka menguasai materi presentasi skripsi tersebut akan menjadi jauh lebih mudah.
Namun masalahnya tidak semua mahasiswa melakukan proses penelitian dengan baik. Mereka tidak mengikuti prosesnya dengan benar, mereka tidak mempelajarinya bahkan tidak sedikit mahasiswa yang skripsinya dikerjakan orang lain tanpa meraka tahu kerangka berpikir dari skripsi tersebut. Alhasil mereka bingung saat sidang skripsi sudah mulai dekat. Mereka takut, tidak siap dan merasa tidak menguasai materi skripsi yang akhirnya membuat mereka stres.
Cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan bersungguh-sungguh mengerjakan skripsi mulai dari mengajukan judul, membuat proposal skripsi, memperdalam kajian teori, melakukan penelitian, menulis hasil penelitian, melakukan bimbingan, melakukan revisi dan mempelajarinya. Semua itu adalah modal utama Anda dalam presentasi skripsi. Percayalah dengan melakukan semua hal tersebut Anda akan menguasai materi dengan baik. Dan Anda akan jauh lebih siap, bahkan jauh-jauh hari sebelum sidang skripsi itu tiba.
Mungkin Anda bertanya kenapa persiapan harus dimulai dari pengajuan judul? Jawabannya sederhana karena membuat judul adalah langkah awal dalam menyusun skripsi. Dan untuk membuat judul diperlukan sebuah alasan. Alasan inilah yang menjadi kerangka berpikir awal kenapa judul yang dipilih layak untuk diajukan. Jika tahap ini bisa dilakukan dengan baik maka proses selanjutnya akan semakin mudah. Dan Anda telah mampu melakukan bagian terpenting dalam persiapan presentasi skripsi.
 
2. Siapkan mental
Saat sidang skripsi sudah mulai dekat, rasa cemas biasanya tetap muncul. Ini adalah hal yang wajar. Untuk mengatasinya katakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda sudah siap. Hilangkan pikiran-pikiran negatif dalam diri Anda.Yakinkan diri Anda, bahwa Anda sudah menguasai materi Anda dengan baik. Selain itu perbanyaklah berdoa, karena doa akan membuat Anda jauh lebih tenang dan optimis dalam menjalani apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Anda sebagai mahasiswa. Ini bukanlah saran yang klise atau teoritis belaka. Saya pernah melakukannya dan saya yakin semua mahasiswa yang sukses dalam sidang skripsi juga melakukannya.
 
3. Kenali siapa dosen penguji Anda
Perlu Anda ingat presentasi dalam sidang skripsi Anda tampilkan dihadapan dewan penguji yang terdiri dari beberapa dosen penguji. Jadi mengenali siapa-siapa dosen penguji Anda adalah salah satu hal penting yang tidak bisa Anda lewatkan. Dengan mengenali masing-masing dosen penguji Anda, bagaimana karakternya, bagaimana cara mereka bertanya dan sebagainya akan membuat Anda jauh lebih tenang saat sidang berlangsung. Bagaimana mengenali mereka? Caranya sederhana, silahkan Anda hubungi kakak kelas atau siapa saja yang Anda kenal yang pernah melakukan sidang skripsi sebelumnya. Tanyakan bagaimana biasanya dosen-dosen penguji tersebut memberikan pertanyaan, bagaimana biasanya mereka mengkritisi dan lain sebagainya. Selain itu Anda juga bisa menghadiri beberapa sidang skripsi lain. Lakukanlah pengamatan selama sidang berlangsung dan catat poin-poin penting yang Anda lihat. Lakukan ini dengan baik, karena dengan mengenali audiens ini akan menjadi modal berharga bagi diri Anda saat tampil melakukan presentasi skripsi nantinya.
 
4. Susunlah slide presentasi skripsi dengan baik
Menyusun slide presentasi untuk sidang skripsi bisa dibilang tidak mudah. Dibutuhkan sebuah pemikiran dan kerja keras untuk memilih konten yang harus ditampilkan dalam tiap slide, grafik, gambar, serta struktur presentasi yang akan Anda sampaikan.
Dalam membuat slide presentasi untuk sidang skripsi kita harus mengedepankan aspek kesederhanaan dan kejelasan. Sederhana maksudnya setiap kalimat yang Anda tampilkan dalam slide harus singkat dan mudah dipahami. Sedangkan kejelasan maksudnya penggunaan latar belakang, warna, jenis font dan ukuran font harus mudah dibaca.
Ingat presentasi skripsi itu tidak lama, maksimal 20 menit, bahkan tidak jarang waktu yang diberikan kurang dari itu, bisa 10 menit atau 15 menit. Untuk itu buatlah slide presentasi skripsi sesuai dengan kebutuhan dan yang terpenting slide tersebut harus memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis (jika menggunakan hipotesis), metode penelitian, hasil penelitian (kalau ada data-data angka tampilkan dengan tabel dan grafik), kesimpulan dan rekomendasi.
 
5. Lakukan latihan presentasi skripsi dengan baik
Berlatih adalah cara terbaik untuk membuat presentasi skripsi berjalan dengan baik. Dengan latihan Anda akan lebih percaya diri, mampu menyesuaikan apa yang Anda sampaikan dengan waktu yang ada, serta menemukan cara terbaik untuk menyampaikan presentasi. Berlatihlah sendiri di depan cermin, di depan teman-teman dan visualisasikan kesuksesan Anda. Jika sampai tahap ini Anda bisa melakukannya dengan baik maka peluang Anda untuk sukses dalam presentasi skripsi semakin terbuka lebar.
 
Tahap Membawakan
Dalam tahap ini kita akan belajar tentang bagaimana membuka presentasi, memaparkan isi dan menutup presentasi.
 
1. Membuka presentasi skripsi
Membuka presentasi dalam sidang skripsi adalah salah satu tahap yang menurut saya tidak mudah dilakukan. Dibutuhkan sebuah pemikiran yang matang sebelum Anda melakukannya. Anda harus benar-benar memikirkan kalimat apa yang paling tepat Anda sampaikan saat berdiri pertama kali di depan dewan penguji. Jangan sampai Anda menunjukkan diri bahwa Anda tidak siap, dengan pembukaan yang buruk. Seperti meminta maaf atau kalimat lain yang menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak siap.
Saran saya bukalah presentasi skripsi Anda dengan santun dan penuh keyakinan. Caranya sampaikan salam, ucapan terima kasih, kemudian jelaskan topik yang akan Anda sampaikan. Tunjukkan keyakinan Anda dengan bahasa tubuh yang baik dan intonasi suara yang jelas. Silahkan Anda simak contoh berikut:
“Assalamu’alaikum, selamat pagi, salam sejahtera buat kita semua”
“Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dewan penguji (sebutkan nama masing-masing dan gelar) yang telah mempersilahkan saya untuk mempresentasikan skripsi yang berjudul Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Pemahaman Potensi Diri Siswa Kelas VIII SMP Samaran II tahun pelajaran 20XX “.
Setelah Anda membuka dengan kalimat seperti contoh di atas, Anda bisa melajutkannya dengan menjelaskan poin-poin yang akan dibahas atau bisa juga menyampaikan isi presentasi skripsi Anda seperti sebuah narasi tanpa Anda plot dalam poin-poin. Silahkan simak contoh berikut:
“Ada tiga hal yang akan saya sampaikan dalam presentasi ini. Pertama, tentang alasan pemilihan judul yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kedua, tentang motode penelitian yang mencakup jenis penelitian, subjek penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Ketiga tentang hasil penelitian yang akan memaparkan hasil temuan selama melakukan penelitian”
Atau:
“Hery Wibowo dalam bukunya Fortune Favor The Ready menjelaskan bahwa pemahaman terhadap potensi diri sangat penting karena merupakan titik tolak pertama dalam pencapaian cita-cita. Dan salah satu tempat yang sangat penting untuk mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang cemerlang, pribadi yang mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal adalah sekolah”.
Dua contoh diatas adalah bentuk pembukaan presentasi, namun menggunakan pendekatan yang berbeda. Pertama kita menjelaskan poin-poin yang akan dibahas. Kedua, kita membuka presentasi dengan kutipan kemudian membuat narasi yang akan mengantarkannya pada alasan pemilihan judul dan seterusnya.
Anda dapat mengeksplorasi sendiri jenis pembukaan seperti apa yang akan Anda sampaikan. Yang terpenting sampaikan pembukaan Anda tersebut dengan santun dan meyakinkan. Percayalah pembukaan ini akan jadi modal penting dalam melanjutkan sesi presentasi skripsi Anda seterusnya.
 
2. Menjelaskan isi presentasi skripsi
Dalam tahap ini Anda harus mampu menjelaskan isi presentasi skripsi Anda dengan terstruktur dan jelas. Jika Anda mengawali presentasi dengan menjelaskan poin-poin yang akan dibahas maka dalam pembahasan jangan sampai Anda melewatkan apapun yang sudah Anda mulai sebelumnya. Namun jika Anda membuka presentasi skripsi dengan sebuah narasi, maka pembahasan Anda harus terstruktur dengan baik. Supaya dewan penguji atau audiens yang mendengarkan Anda memahami bagian-bagian dari apa yang Anda sampaikan dengan baik.
Selain itu gunakanlah bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Anda harus ingat presentasi skripsi itu bersifat formal, jadi penggunaan bahasa yang baik akan memberikan kesan yang baik untuk penampilan Anda. Satu lagi jangan lupa gunakan bahasa tubuh Anda dengan baik untuk memperkuat setiap gagasan yang Anda tampilkan.
 
3. Menutup Presentasi Skripsi
Dalam presentasi sidang skripsi ada dua cara penutupan presentasi yang baik. Pertama menyimpulkan isi dari presentasi yang biasanya juga kesimpulan dari isi skripsi. Kedua, menyampaikan rekomendasi. Rekomendasi ini Anda sampaikan kepada pihak-pihak terkait yang akan menggunakan hasil penelitian Anda atau yang akan meneruskan penelitian Anda di masa mendatang.
 
Tahap Tanya Jawab
Dalam tahap ini Anda akan belajar bagamana strategi menghadapi sesi tanya jawab dengan baik dan meyakinkan. Apa saja yang perlu Anda lakukan?
 
1. Jadilah pendengar yang aktif
Berhasil atau tidaknya Anda memberikan jawaban dengan tepat sangat dipengaruhi oleh kemampuan Anda mendengarkan. Maka yang harus Anda lakukan adalah menjadi pendengar yang baik dengan mendengarkan secara aktif. Caranya pusatkan perhatian Anda, tunjukkan antusiasme Anda dan berikan umpan balik jikalau ada pertanyaan yang kurang Anda pahami saat sesi tanya jawab berlangsung.
 
2. Ambil jeda
Sebelum Anda menjawab, ambilah jeda beberapa detik untuk memikirkan cara terbaik dalam menjawab pertanyaan. Hal ini memberikan lebih banyak kesempatan kepada Anda untuk menyiapkan jawaban yang bagus. Para dosen penguji pun akan memaklumi dan menerima jeda sebentar tersebut sebelum Anda memberikan jawaban ataupun tanggapan.
 
3. Berikanlah jawaban dengan penuh keyakinan
Setelah Anda mengetahui jawaban atas pertanyaan dosen penguji, segera jawab pertanyaan tersebut dengan jelas. Berikan jawaban ringkas jika waktunya terbatas, perluas jawaban Anda jika waktunya cukup longgar. Jika pertanyaan terkait dengan hasil atau proses penelitian Anda maka jawablah apa adanya seperti apa yang Anda lakukan saat melakukan penelitian. Namun jika pertanyaannya bersifat teoritis maka berikan jawaban dengan dasar yang kuat, seperti merujuk pendapat para ahli, hasil survei dan lain-lain. Dan satu lagi hindari jawaban dengan menggunakan kata “mungkin”. Karena kata mungkin menunjukkan ketidakyakinan dan bahkan bisa menimbulkan interpretasi baru yang bisa menyebabkan pembahasan akan meluas. Ini malah akan menyulitkan Anda. Jadi berpikirlah dengan cermat, pikirkan jawaban ataupun tanggapan terbaik Anda dengan jelas dan meyakinkan.
Setelah sesi tanya jawab selesai, berarti selesai sudah keseluruhan presentasi skripsi Anda. Namun sebelum Anda mengakhirinya, sampaikan terima kasih atas saran, masukan dan kritik yang diberikan dewan penguji. Katakan Anda akan segera melakukan perbaikan jika ada yang yang perlu diperbaiki. Setelah itu hampiri dewan penguji Anda, jabatlah tangan mereka dengan tersenyum apapun hasil dari sidang skripsi Anda.
Demikianlah tips bagaimana menampilkan presentasi sidang skripsi dengan baik dan benar sekaligus meyakinkan. Intinya lakukan persiapan dengan sebaik-baiknya, tampilkan presentasi skripsi Anda dengan baik, terstruktur dan meyakinkan, serta berikan jawaban terbaik untuk setiap pertanyaan. Lakukan semua itu dengan baik, maka kesuksesan presentasi sidang skripsi akan jadi milik Anda.



Langkah – Langkah Menampilkan Presentasi Cerdas dan Meyakinkan


Banyak orang ketika mendapatkan kesempatan melakukan presentasi, merasa bingung harus melakukan apa. Alih-alih sudah melakukan persiapan, namun terkadang hasilnya belum memuaskan. Presentasi yang ditampilkan tidak menarik dan kurang mendapat perhatian dari audiens.
Jika Anda mengalami hal tersebut, saya punya solusi buat Anda. Saya akan tunjukkan bagaimana langkah-langkah menampilkan presentasi secara cerdas dan meyakinkan. Langkah-langkah tersebut saya bagi dalam tiga tahap yaitu, tahap persiapan, tahap membawakan dan tahap evaluasi. Berikut adalah penjelasan untuk tiap tahap tersebut.

1. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan ada beberapa hal yang harus Anda lakukan diantaranya adalah menentukan topik, menetapkan tujuan, mengenali situasi dan mengenali audiens, menyusun materi, menentukan pendekatan yang digunakan, menyusun desain slide, dan latihan.

Menentukan Topik
Apa topik yang akan saya sampaikan? Apakah topik ini dibutuhkan audiens? Mengapa saya menyampaikan topik ini?
Itulah beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri Anda sebelum menentukan topik presentasi. Dengan begitu Anda akan mudah menemukan topik dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan audiens. Usahakan topik Anda menarik dan menggugah audiens untuk mendengarkan.

Menetapkan Tujuan
Apa yang Anda harapkan dari presentasi Anda? Jawaban dari pertanyaan ini yang akan menjadi arah dari presentasi Anda. Setiap presentasi harus punya tujuan. Dengan memiliki tujuan, Anda akan lebih baik dalam melakukan persiapan, lebih berhati-hati dalam tindakan, tampil lebih cerdas dan tepat sasaran, tentunya dengan hasil akhir yang berkesan bagi audiens. Buat tujuan Anda dengan jelas, bisa dicapai dan Anda tahu betul bagaimana mencapainya.

Mengenali Situasi dan Audiens Anda
Mengenali situasi dan mengenali audiens akan membuat Anda jauh lebih tenang. Dalam hal ini Anda perlu melakukan koordinasi dengan audiens, atau panitia penyelanggara untuk menanyakan hal-hal yang ingin Anda ketahui. Seperti, dalam acara apa Anda melakukan presentasi, berapa lama waktu untuk presentasi, presentasi dilakukan di luar ruangan atau di dalam, adakah sarana pendukung yang digunakan, siapa saja yang akan hadir, berapa usia mereka, bagaimana tingkat pendidikannya, apa jabatannya, berapa rasio jumlah laki-laki dan perempuan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan Anda.

Menyusun Materi
Langkah selanjutnya adalah menyusun materi. Dalam menyusun materi dibutuhkan kejelian dan ketepatan. Kenapa harus jeli dan tepat? Kejelian berhubungan erat dengan kemampuan presenter dalam memilih sumber yang bisa dipercaya sedangkan ketepatan berhubungan dengan kesesuaian materi dengan apa yang dibutuhkan oleh audiens. Jadi sebagai presenter yang baik, Anda tidak bisa asal-asalan dalam menyiapkan materi yang akan Anda sampaikan.
Ada syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun materi, antara lain materi harus sesuai dengan topik, update dan terpercaya. Anda bisa mendapatkan materi dari pengalaman pribadi, buku, jurnal, hasil penelitian, majalah, internet atau koran. Satu lagi yang harus Anda pahami, jangan membuat materi yang terlampau banyak dan jangan gunakan kata atau kalimat yang Anda sendiri tidak memahaminya.

Menentukan Pendekatan yang Anda Gunakan
Setiap presentasi membutuhkan metode yaitu sebuah pendekatan yang Anda gunakan dalam menyampaikan materi. Metode yang baik adalah metode yang sesuai dengan topik yang Anda sampaikan. Ada beberapa metode yang bisa Anda terapkan diantaranya ceramah, eksperimen, simulasi, demonstrasi, ceramah plus dan lain-lain. Silahkan Anda eksplorasi metode yang paling cocok dengan topik Anda. Keberhasilan Anda memilih metode yang tepat akan membawa Anda menjadi presenter yang lebih efektif.

Menyusun Slide Presentasi
Jika presentasi Anda menggunakan slide, maka langkah selanjutnya adalah menyusun slide presentasi Anda semenarik mungkin. Dalam membuat slide ada beberapa prinsip yang harus Anda pahami.
  • Sederhana
  • Konten yang kuat
  • Font yang indah
  • Gambar yang menarik dan sesuai
  • Penggunaan warna yang tepat
  • Mematuhi prinsip CRAP, yaitu contrast atau kontras, repetition atau pengulangan , Alignment atau perataan dan proximity atau  kedekatan.
Dengan mematuhi enam prinsip di atas Anda akan mampu membuat slide yang menarik dan tampil beda.

Latih Presentasi Anda
Semua pembicara handal selalu melakukan latihan sebelum melakukan presentasi. Dengan latihan yang baik Anda akan lebih percaya diri, mampu menyesuaikan materi dengan waktu, dan Anda akan menemukan cara terbaik dalam menyampaikan presentasi.

2. Tahap Membawakan
Dalam membawakan presentasi Anda bisa menggunakan struktur tiga bagian, yaitu pembukaan, pembahasan dan penutup.

Membuka Presentasi
Presentasi yang baik dimulai dengan pembukaan yang baik. Pembukaan yang baik sangat menentukan keberhasilan sebuah presentasi sebagaimana pembukaan yang buruk juga cenderung membuat presentasi menjadi gagal. Ada banyak cara untuk membuka presentasi dengan menarik, diantaranya dengan cerita, mengajukan pertanyaan, menggunakan kutipan, menunjukkan data dan fakta, menggunakan intermezzo, menjelaskan maksud dan tujuan atau menggunakan humor. Anda tinggal memilih mana yang paling cocok untuk diri Anda.

Pembahasan
Ini adalah tahap inti dari presentasi Anda. Disinilah secara keseluruhan materi Anda sampaikan. Anda harus menjelaskan materi Anda secara tersetruktur dan jelas, selain itu Anda juga harus terampil menggunakan transisi antar sub topik, supaya audiens memperoleh kejelasan alur presentasi Anda. Sampaikan materi dengan penuh antusias dan semangat, optimalkan bahasa tubuh dan intonasi suara Anda. Buat audiens Anda terlibat dalam presentasi Anda dengan mengajukan pertanyaan, mengajak audiens Anda bergerak dan mempengaruhi emosi mereka dengan cerita yang inspiratif. Jika ini Anda lakukan dengan baik, maka apa yang menjadi tujuan presentasi Anda akan tercapai.

Menutup Presentasi
Jangan pernah tinggalkan audiens Anda dengan kebingungan, tapi tinggalkan mereka dengan sesuatu yang bermakna yang akan mereka ingat selama-lamanya. Tutup presentasi Anda dengan menyimpulkan inti dari presentasi Anda, buatlah dalam kalimat pernyataan, selanjutnya sampaikan call to action Anda. Satu lagi yang perlu Anda catat, jangan pernah menutup presentasi Anda dengan kalimat yang terlampau panjang dan jangan minta maaf.
Itulah tiga langkah yang bisa Anda lakukan dalam membawakan presentasi. Lakukan itu dengan baik dan Anda akan diingat audiens sebagai presenter yang menginspirasi.

Catatan penting:
Sebelum tampil ada beberapa hal yang harus Anda lakukan yaitu datang lebih awal, periksa kondisi ruangan, peralatan pendukung dan hal-hal teknis yang lain.

3. Tahap Evaluasi
Ini adalah satu kebiasaan positif yang harus Anda lakukan setelah selesai melakukan presentasi. Hal ini saya maksudkan untuk mengevaluasi mana-mana yang tidak berjalan sesuai rencana, mana yang harus mendapat perbaikan dan mana yang harus dipertahankan. Dan yakinlah ini akan memberikan dampak positif untuk presentasi Anda selanjutnya.
Demikianlah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam menampilkan presentasi yang cerdas dan meyakinkan. Semoga bisa membantu Anda menampilkan presentasi yang lebih baik. Sekarang saatnya Anda rubah dunia Anda dengan menjadi pembicara hebat dan menginspirasi.




















Berpikir Positif dan Persiapan Yang Matang Sebelum Presentasi

Jika rasa percaya diri Anda terganggu karena memikirkan audiens, maka bayangkanlah hal positif. Mengapa? Sebab, jika audiens mau datang dan hadir untuk mendengarkan Anda, berarti ada sesuatu pada diri Anda yang ingin mereka ketahui. Mereka ingin belajar dari Anda, mereka ingin mendengar pendapat Anda. Karena itu, audiens tersebut pada dasarnya ingin Anda berhasil dalam menyampaikan presentasi, bukan sebaliknya.
Jadi sejak Anda mempersiapkan presentasi, miliki bayangan positif ketika menghadapi hari-H di mana Anda tampil. Bayangkan audiens akan tersenyum. Mereka akan bertepuk tangan karena kagum dengan presentasi Anda, argumentasi yang Anda sampaikan, dan kekuatan analisa yang Anda sampaikan.
Jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar Anda dimudahkan dalam menyampaikan kata demi kata. Sebab, apa yang sulit bagi manusia adalah mudah bagi-Nya.
Rasa gugup juga bisa dikurangi jika Anda punya persiapan yang matang. Jadi, jika Anda tahu bahwa minggu depan akan presentasi, maka mulailah sejak sekarang mengumpulkan ide, membuat draft, dan menyusun persiapan. Jangan melakukan 1 atau 2 hari sebelum tampil, atau bahkan beberapa saat sebelum Anda presentasi. Persiapan yang tergesa-gesa akan membuat Anda tidak percaya diri karena merasa belum siap.
Persiapan yang matang tidak hanya mempersiapkan presentasi, melainkan pula memikirkan kalimat pembuka yang akan Anda sampaikan, bagaimana alurnya sampai penutup presentasi.
Dan pada akhirnya setelah Anda mempersiapkan segala sesuatu dengan matang dan berpikir positif, maka terimalah keadaan yang akan muncul. Dalam banyak kasus Anda akan menjalani presentasi yang berhasil.

Bagaimana Menguasai Alur Presentasi

Ada kalanya kita sudah membuat persiapan yang matang dan juga sudah berlatih. Namun ketika sedang menyampaikan presentasi Anda lupa apa yang hendak disampaikan.
Hal ini tidak jarang menimpa pembicara baik yang pemula sampai yang berpengalaman sekalipun.
Salah satu tips yang saya sarankan adalah membuat catatan ringkas berisi poin-poin penting yang hendak Anda sampaikan. Catatan ini bukan untuk Anda baca, melainkan untuk Anda lihat sekilas jika situasi “lupa mendadak” datang.
Jadi tuliskan hanya pokok-pokok pikiran yang akan membantu Anda mengingat apa yang sudah Anda persiapkan. Jadi jika Anda tiba-tiba lupa, intip sekilas catatan Anda dan lanjutkan dengan bagian berikutnya.
Atau jika Anda mau cara yang lebih baik lagi, Anda bisa membuat mind map sederhana untuk menggambarkan apa yang hendak Anda sampaikan. Dengan cara ini, Anda bahkan bisa membayangkan secara visual apa saja yang akan Anda bicarakan.
Berikut contoh mind map yang saya buat ketika hendak memberikan presentasi tentang bagaimana membangun budaya belajar pada sebuah organisasi:
http://cdn2.presentasi.net/wp-content/uploads/MindMapOrganisasiBelajar.jpg
Dan jika ternyata dengan kedua cara di atas Anda masih juga lupa, jangan khawatir. Ingat, audiens tidak selalu tahu apa yang akan Anda jelaskan berikutnya, sebab Anda lah pembicaranya. Jika Anda lupa, maka lupakan bagian tersebut dan bersikaplah rileks untuk melanjutkan pembicaraan Anda pada bagian selanjutnya. Audiens tidak perlu tahu bahwa Anda lupa dengan sesuatu yang sebelumnya hendak Anda sampaikan.

Latih Slide Presentasi Anda Beberapa Kali

Satu hal yang sering dilupakan orang adalah setelah membuat slide presentasi merasa tugasnya selesai. Kemudian berharap akan lancar menyampaikannya pada hari H.
Salah besar.
Jika Anda berharap lancar, maka gunakan slide yang Anda buat dan latih sebelum tiba saat presentasi yang sesungguhnya. Mengapa demikian? Dengan melatih langsung menggunakan slide yang Anda buat, Anda akan dipaksa untuk memikirkan terlebih dahulu kata-kata apa yang hendak disampaikan. Jika Anda sudah melatih beberapa kali, maka tiba hari H, Anda akan mampu menyampaikannya jauh lebih lancar.
Bahkan pembicara profesional yang sering tampil pun melakukan persiapan dengan baik sebelum muncul di hadapan audiens. Jangan dikira mereka hanya bersantai-santai dan tiba-tiba bisa tampil memukau di hadapan audiens.
Jangan mengandalkan pikiran Anda tiba-tiba menjadi sangat jernih ketika presentasi tanpa persiapan sebelumnya. Latihlah terlebih dahulu.

Menghindari Gangguan Atau Distraksi Ketika Presentasi

Ada kalanya kita mudah terdistraksi ketika presentasi. Slide yang tiba-tiba tidak beraturan. Peralatan presentasi yang tidak berfungsi. Atau distraksi dari audiens. Untuk mengatasinya, pertama sekali hindari sedapat mungkin apa saja yang bisa mengakibatkan gangguan tersebut.
Datanglah lebih awal. Periksa kembali slide presentasi Anda. Pastikan proyektor berfungsi sebagai mana mestinya. Dan tenangkan diri Anda termasuk ambil jeda sebentar di kamar kecil jika diperlukan. Ini akan membuat Anda lebih tenang dan nyaman sehingga beberapa distraksi bisa dihindari.
Jika ternyata masih ada gangguan, maka sama seperti rasa gugup tadi, terimalah bahwa hal itu terjadi. Kemudian jika Anda bisa tetap tenang, maka Anda akan bisa mengatasi distraksi tersebut. Sebagai contoh misalnya tiba-tiba proyektor yang Anda gunakan tidak berfungsi, maka dengan asumsi Anda sudah menjalankan persiapan yang matang, bisa saja Anda melanjutkan presentasi tanpa slide. Atau Anda menggunakan cara lebih kreatif misalnya presentasi menggunakan kertas flipchart.

Buatlah Presentasi Dengan Struktur Yang Baik

Membuat presentasi yang baik tidak selalu harus lama dan menggunakan gambar yang bagus. Tentu saja jika Anda bisa melakukannya akan sangat ideal. Namun yang paling penting adalah slide yang berisi gagasan utama yang hendak Anda bahas. Itulah inti presentasi. Slide yang baik, menarik, adalah alat bantu.
Jadi pastikan struktur yang Anda pakai jelas mulai dari pembuka, gambaran persoalan, alternatif penyelesaian, gagasan yang Anda tawarkan, dan penutup. Ada banyak bentuk yang bisa Anda pakai sesuai dengan topik yang dibahas dan audiens yang dihadapi. Namun secara sederhana, presentasi adalah pembuka, isi, dan penutup.
Untuk belajar membuat slide dengan struktur yang baik, Anda bisa simak posting berikut.
Jika Anda ingin melihat bagaimana membuat desain yang sederhana namun memiliki kekuatan, silakan baca artikel berikut ini.
Atau jika ingin mendapat inspirasi dari slide-slide yang berkualitas, Anda bisa mempelajari lebih lanjut di sini.
Saat ini saya dan tim belum membuat pelatihan khusus tentang presentasi. Namun tidak menutup kemungkinan di masa yang datang, kami akan membuat kursus baik online maupun tatap muka. Mohon doanya.
Semoga membantu buat saudara Nia.
Selamat melakukan presentasi.








No comments:

comment

kirim saran anda di bawah ini

Powered by 123ContactForm | Report abuse