Tahun ini Majalah Forbes telah merilis daftar 2.000 perusahaan paling
besar sejagat. Sayangnya, hanya terdapat sembilan perusahaan yang masuk
dalam daftar ini.
Jika tahun lalu Bank Rakyat Indonesia menjadi perusahaan terbesar
se-Indonesia, maka tahun ini posisi tersebut direbut oleh Bank Mandiri.
Sayangnya, terdapat satu perusahaan yang harus tersingkir dari daftar
perusahaan terbesar sejagat, yaitu perusahaan tambang milik keluarga
Bakrie, Bumi Resources. Tahun lalu, perusahaan tambang tersebut masuk
dalam peringkat ke-1898 atau paling bontot untuk perusahaan dari
Indonesia.
Seperti yang telah diketahui, perusahaan batu bara itu telah
mengalami masalah sejak akhir tahun lalu. Konflik dengan konglomerat
Inggris, Nathaniel Philip Rothschild telah membuat Bakrie kelimpungan.
Perusahaan tersebut harus membeli kembali saham yang telah dijual kepada
Bumi Plc dan sebaliknya.
Meski begitu, posisi perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut belum berubah. Antara lain adalah:
1. Bank Mandiri pada posisi 446 dengan aset USD 65,5 miliar dan nilai pasar USD 24 miliar
2. Bank Rakyat Indonesia pada posisi 461 dengan aset Usd 57 miliar dan nilai pasar USD 22,4 miliar.
3. Bank Central Asia di posisi 613 dengan aset USD 46 miliar dan nilai pasar USD 27,1.
4. Telkom Indonesia di posisi 685 dengan aset USD 11,5 miliar dan nilai pasar USD 21,4 miliar.
5. Bank Negara Indonesia di posisi 922 dengan aset USd 34,6 miliar dan nilai pasar USD 9 miliar.
5. PGN di posisi 1188 dengan aset USD 3,9 miliar dan nilai pasar USD 13,5 miliar.
7. Gudang Garam pada posisi 1378 dengan aset USD 4,3 miliar dan nilai pasar USD 9,8 miliar.
8. Semen Indonesia di posisi 1425 dengan aset USD 2,8 miliar dan nilai pasar USD 11,2 miliar.
9. Bank Danamon Indonesia di posisi 1453 dengan aset USD 16,1 miliar dan nilai pasar USD 5,9 miliar.
No comments:
Post a Comment